Assalamualaikum bloggerss..
Kembali lagi bersama Ilham dikelanjutan TATA LETAK KOMPONEN
KOMPUTER ..
Tipe Bus
Komponen
dasar dari komputer saling dihubungkan menjadi satu dengan jalur komunikasi
dinamakan bus. Sistem bus adalah kumpulan konduktor paralel yang membawa data
dan mengontrol sinyal dari satu komponen ke komponen lainnya. Mengingat bahwa
konduktor dalam komputer modern adalah penjejak metalik (metallic traces) yang
terdapat dalam papan sirkuit.
Terdapat
tiga tipe sistem bus yang dapat diidentifikasikan berdasarkan tipe informasi
yang dibawa. Hal
ini termasuk bus alamat, bus data dan bus kontrol.
Bus alamat adalah jalur
satu arah (unidirectional pathway). Unidirectional berarti informasi hanya bisa berjalan satu arah.
Fungsi dari jalur
adalah untuk membawa alamat yang dahasilkan dari CPU ke memori dan elemen I/O
dalam komputer tersebut. Nomer konduktor dalam bus menentukan ukuran bus address. Ukuran
bus address menentukan nomer lokasi memori dan elemen I/O yang dapat di-address
oleh mikroprosesor.
Bus data adalah jalur
dua arah (bidirectional) untuk arus data. Bidirectional berarti
informasi dapat berjalan dalam dua arah. Data dapat mengalir sepanjang bus data
dari CPU ke memori selama operasi penulisan, dan data dapat berpindah dari
memori komputer ke CPU menjelang operasi pembacaan. Bagaimanapun juga, jika dua
peranti menggunakan bus data ini pada waktu yang bersamaan, maka akan terjadi
kesalahan data. Peranti apapun yang tersambung ke dalam bus data harus memiliki
kemampuan untuk menahan keluaran (output)-nya sementara ketika tidak terlibat
dengan aktivitas dengan prosesor. Status ini dinamakan status mengambang
(floating state). Ukuran bus data, diukur dalam bit, mewakili ukuran huruf
suatu komputer. Secara umum, semakin besar bus data, semakin cepat sistem
komputernya. Ukuran bus data normal adalah 8-bit atau 16-bit untuk sistem lama
dan 32-bit untuk sistem baru. Sistem bus 64-bit saat ini masih dalam tahap
pengembangan.
Bus
kontrol membawa kontrol dan sinyal timing yang dibutuhkan untuk mengkoordinasi
aktivitas dari keseluruhan komputer. Sinyal bus kontrol tidak harus terhubung
satu sama lain, tidak seperti bus data dan alamat. Beberapa merupakan sinyal
output dari CPU, beberapa lagi merupakan sinyal input ke CPU dari elemen I/O
dalam sistem. Setiap tipe mikroprosesor merespon terhadap sinyal kontrol set
yang berbeda. Sinyal kontrol yang umum digunakan saat ini adalah sebagai
berikut:
- System Clock (SYSCLK)
- Memory Read (MEMR)
- Memory Write (MEMW)
- Read/Write Line (R/W Line)
- I/O Read (IOR)
- I/O Write (IOW)
Jenis port Rear Panel
Selain dari yang tampak pada
motherboard yang dipasang
pada chasing, maka dibagian belakang CPU juga akan tampak beberapa jenis port
dan soket seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
Keterangan dari masing – masing
bagian sebagai berikut :
1. Port
paralel (LPT1 atau LPT2) : Port
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh
peralatannya adalah printer dan scanner.
2. Port
Serial (Com 1, Com 2) : Port
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
3. Port
AT/PS2 : Umumnya
digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
4. Port
USB (Universal serial bus) : Port
bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh
peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer
USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
5. Port
VGA : Port yang
berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang
menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada
slot AGP.apabila didalam motherboard belum terdapat port VGA maka harus
menambah VGA Card.
6. Port
Audio : Port
yang berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker,
atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio
on-board.
7. Port
LAN : Port yang
dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis
RJ45. Port ini sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset
motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya.
Sekian dulu dari saya semoga bermanfaat, jangan lupa baca part 4
nya.
Wassalamm...
0 comments:
Posting Komentar