Jumat, 29 Januari 2016

COMPOSE

 Ya kali ini Ilham akan ngeshare sebuah trik tentang fotografi yaitu :  

RECOMPOSE

Arti recompose ?

Dalam term fotografi, recompose adalah menata lagi komposisi foto. 
Oke, ilham kasih contoh:
Mari kita menciptakan model fantasi keren bernama Budi. Saat memotret Budi, anda menempatkan wajah si Budi di tengah frame agar mudah mengunci fokus. Namun jika wajah si Budi yang ada di tengah frame membuat foto membosankan, kita lalu ingin menempatkan wajah Budi di pojok kiri atas. Ingat aturan rule of thirds?
Inilah yang disebut recompose. Sebagai analogi: anda menata kamar ala kadarnya lalu menyadari ternyata tidak memuaskan, lalu memutuskan menata ulang kamar tersebut supaya lebih enak.

Buat apa recompose?

Kenapa harus melakukan recompose segala? kenapa tidak kita sejak awal? Bukankah kita bisa meletakkan wajah Budi sejak awal di pojok sesuai keinginan?
Well, jawabnya sih bisa. Namun secara praktek di lapangan, letak titik fokus kamera tidak semudah dan secepat itu dipindah-pindahkan. Lagipula, coba amati contoh titik fokus kamera seperti terlihat di viewfinder kamera DSLR Nikon D5000 dan Canon 1100D berikut ini:
Viewfinder titik fokus dslr
Kita “dipaksa” mengikuti bidang fokus yang cukup sempit dan tidak mencakup pojokan frame seperti keinginan kita. Kita “diarahkan” oleh produsen kamera untuk menempatkan wajah Budi di area yang cukup sempit dalam frame viewfinder.
Akan ada jeda waktu saat kita harus memindahkan titik fokus atau mengganti mode fokus saat harus memotret dengan cepat atau kehilangan momen bagus saat Budi sedang nyengir lucu. Lagi pula, di kamera mana pun, titik tengah adalah titik fokus paling akurat dan cepat mengunci fokus.
Saat berada di situasi dimana kondisi cahanya tidak memadai, agar cepat mendapatkan titik fokus kita seringkali harus memilih titik fokus tengah yang paling sensitif cahaya.
Jadi dalam banyak situasi, teknik fokus lalu recompose adalah pilihan paling cepat dan paling sering diandalkan. Saat dilakukan dengan benar, teknik ini bisa membantu kita memotret momen dengan lebih cepat dan tetap mendapatkan fokus yang tajam.

Related Posts:

  • ELEMEN HTML Markah/Tanda Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML: Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tuli… Read More
  • KEGUNAAN HTML Kegunaan HTML Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai dengan … Read More
  • PENGERTIAN HTML HTML Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi… Read More
  • SEJARAH HTML Sejarah HTML Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM k… Read More
  • CONTOH HTML Contoh dokumen HTML sederhana Untuk HTML 4 Strict  <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"      &n… Read More

0 comments:

Posting Komentar

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com