Macam – Macam Filter DSLR dan manfaatnya
Macam-macam Filter yang digunakan kamera DSLR :
1. Filter ND / Neutral Density
Slow speed siang dengan filter ND
Filter ini bekerja layaknya mata kita memakai kacamata hitam saat sedang panas terik. Filter ND (atau grey filter) tidak merubah apapun kecuali menurunkan intensitas cahaya yang masuk ke lensa. Tersedia beberapa pilihan filter ND di pasaran tergantung seberapa banyak penurunan intensitas yang kita mau, seperti ND2 (1 stop), ND4 (2 stop), ND8 (3 stop) hingga ND 1.000.000 (20 stop).
Filter ini bekerja layaknya mata kita memakai kacamata hitam saat sedang panas terik. Filter ND (atau grey filter) tidak merubah apapun kecuali menurunkan intensitas cahaya yang masuk ke lensa. Tersedia beberapa pilihan filter ND di pasaran tergantung seberapa banyak penurunan intensitas yang kita mau, seperti ND2 (1 stop), ND4 (2 stop), ND8 (3 stop) hingga ND 1.000.000 (20 stop).
Filter ND ini dipakai bila kita perlu speed rendah
(hingga beberapa detik) pada saat siang terik, dimana tanpa filter ND pasti
hasil fotonya akan over. Speed rendah sendiri berguna untuk membuat kesan
motion blur sehingga foto lebih artistik. Bila upaya menurunkan diafragma pun
tak sanggup mencegah over, maka filter ND ini bisa jadi solusi. Karena memakai
speed lambat, maka penggunaan tripod wajib hukumnya.
2. Filter Gradual ND
Pemakaian filter gradual ND
Hampir sama seperti filter ND, filter gradual ND ini mengurangi intensitas cahaya namun tidak seluruhnya, melainkan hanya setengah saja. Filter ini menjadi filter favorit pecinta landscape yang sering memotret bidang kontras tinggi, misalnya setengah bidang foto adalah langit dan setengah bidang lagi adalah bumi.
Tidak seperti mata manusia, sensor pada kamera
memiliki rentang jangkuan dinamis yang terbatas. Kamera akan kesulitan
menangkap seluruh rentang intensitas cahaya dari gelap hingga terang. Padahal
elemen langit memiliki eksposur yang amat terang (biasa disebut highlight) dan
metering kamera akan terpengaruh oleh terangnya langit sehingga membuat daerah
shadow jadi gelap.
Bila dipasang dengan tepat, filter gradual ND bisa
mengurangi intensitas di area langit sementara tidak merubah apapun di bidang
sisanya. Hal ini akan menyebabkan cahaya yang masuk ke kamera jadi lebih merata
dan terhindar dari bidang over dan under. Bila untuk memiliki filter ND ini
dirasa mahal, kita bisa menyiasati masalah ini dengan fotografi HDR (ambil 3
foto berbeda eksposur lalu digabung di komputer).
3. Filter CPL / Circular Polarizing
Filter yang mampu mengurangi efek pantulan cahaya dari suatu objek, seperti air di pantai atau kaca jendela rumah/mobil. Filter ini tersusun dari dua elemen, satu elemen terpasang fix dan satu lagi bisa diputar. Kita perlu memutar elemen filter CPL hingga mendapat efek terbaik. Filter CPL tidak bisa dipasang di lensa yang elemen depannya berputar saat mencari fokus, seperti sebagian lensa kit.
4. Filter lainnya
Untuk efek khusus tersedia filter khusus seperti star/cross filter untuk efek bintang pada fotografi malam hari, warming filter untuk membuat tone lebih hangat (biru menjadi merah) pada fotografi landscape, filter soft focus/diffuser untuk mengurangi ketajaman lensa (biasanya untuk potret wajah).
Untuk efek khusus tersedia filter khusus seperti star/cross filter untuk efek bintang pada fotografi malam hari, warming filter untuk membuat tone lebih hangat (biru menjadi merah) pada fotografi landscape, filter soft focus/diffuser untuk mengurangi ketajaman lensa (biasanya untuk potret wajah).
0 comments:
Posting Komentar