Rabu, 05 Oktober 2016

SPACING MEAURENTMENT

Istilah spasi sering digunakan dalam pekerjaan pengetikan naskah yang berarti 
interval antarelemen tipografi yang mencakup jarak antarhuruf (kerning), jarak 
antarkata (word spacing) dan jarak antarbaris (leading).

JARAK ANTARKATA

Teknik tradisional yang digunakan untuk pengukuran ruang jarak antarkata 
adalah penyisipan potongan metal (quad) yang diletakkan di antara huruf yang 
satu dengan yang lain. Sebuah quad berbentuk persegi empat yang merupakan 
kotak sebesar ukuran huruf. Quad memiliki satuan yang disebut sebagai em. 
Ukuran dari setengah em adalah en. Apabila huruf dengan ukuran 10 pt maka 
em-quad-nya berukuran 10 pt x 10 pt. Untuk memperjelas gambaran tentang 
teknik tradisional ini, berikut adalah contoh penggunaan dengan satuan em.

JARAK ANTARHURUF

Pengukuran jarak antarhuruf (kerning) dalam phototypesetting dan digital 
composition dihitung dengan system unit. Sistem ini tidak memiliki acuan 
pengukuran yang tetap, dalam pengertian bahwa unit memiliki nilai yang 
berbeda-beda tergantung kepada sistem yang digunakan. Em berupa kotak 
seukuran besarnya huruf, kemudian bila kotak ini dibagi menjadi beberapa 
segmen yang sama besar, maka setiap segmen ini disebut sebagai unit. Sebuah 
huruf ‘U’ dapat memiliki lebar 12 unit, sementara huruf ‘t’ dapat memiliki lebar 6 
unit.

RELATIVE MEASURENTMENT

Pengukuran dari lebar per satuan huruf serta jarak antar huruf dihitung dengan 
satuan unit. Perhitungan unit hanya digunakan dalam proses yang menggunakan 
teknologi phototypesetting dan digital composition teknologi yang digunakan 
untuk pengetikan dan pencetakan huruf agar dapat mendapatkan hasil cetak 
yang tajam dan presisi. 
Ukuran huruf umumnya berkisar antara 4 sampai dengan 72 point. Di atas 12 
point biasanya digunakan untuk display atau judul, sedang di bawah ukuran itu 
digunakan untuk teks.
72 point = 6 pica = 1 inch
(1 inch = 2.539 cm)
12 point = 1 pica

PENGUKURAN TIPOGRAFI

Susunan huruf-huruf pada sebuah naskah, buku, majalah dan sebagainya 
memiliki suatu disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal tersebut mencakup :
a. Relative Measurement
 pengukuran tinggi huruf 
 panjang baris huruf 
b. Spacing Measurement
 jarak antara huruf yang satu dengan yang lain (kerning)
 jarak antar baris (leading)
 jarak antar kata (word spacing/tracking)

STRUKTUR FISIK HURUF

Menurut Danton Sihombing (2001), terminologi umum yang digunakan dalam 
penamaan setiap komponen visual yang terstruktur dalam fisik huruf adalah :
1. Capline : garis maya lurus horisontal yang menjadi batas bagian teratas 
dari setiap huruf besar
2. Meanline : garis maya lurus horisontal yang menjadi batas bagian teratas 
dari badan setiap huruf kecil
3. Baseline : garis maya lurus horisontal yang menjadi batas bagian 
terbawah dari setiap huruf besar
4. Descender : bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah 
baseline
5. Ascender : bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara 
meanline dan capline
6. X-Height : jarak ketinggian dari baseline ke meanline

BENTUK HURUF

Setiap bentuk huruf dalam sebuah alphabet memiliki keunikan fisik yang 
menyebabkan mata dapat membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p’ atau ‘C’ 
dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata melihat korelasi antara 
komponen visual yang satu dengan yang lain. 
Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa 
untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan 
adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan

POSTSCRIPT & TRUETYPE

POSTSCRIPT

Menggunakan metode Bezier Curves dengan minimum pemakaian empat buah 
titik untuk menghasilkan sebuah garis lengkung yang terdiri dari dua titik akhir 
dan dua titik kontrol.

TRUETYPE

Menggunakan metoda Quadratic B-
Spline dengan menerapkan titik-titik 
secara langsung pada garis dan bagian-
bagian yang akan dilengkungkan. Pada 
intinya PostScript dan TrueType Fonts
memilik kapabilitas yang hamper sama.

TIPOGRAFI DIGITAL

Kehadiran teknologi komputer memberikan solusi yang lebih 
bersifat teknis bagi perkembangan dunia tipografi. Kecanggihan 
perangkat keras dan perangkat lunak telah memberikan banyak 
peluang serta mempermudah pekerjaan para perancang huruf 
untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru dalam 
proses penciptaan desain huruf baru.
Esensi dari konsep tipograsi digital 
adalah teknik skala (scaling). Huruf 
dapat dengan mudah diperbesar 
atau diperkecil pada layar monitor 
dengan tampilan serta hasil pencetakan yang solid dengan kualitas ketajaman 
yang sempurna. Huruf Bitmap (Bitmap Font) yang muncul di sekitar awal tahun 
1980 memiliki kualitas output dengan resolusi tetap 72 dot per inch (dpi) dalam 
ukuran tetap 12 pt. Apabila huruf ini dicetak dengan menggunakan printer yang 
memiliki resolusi 600 dpi, maka kualitas yang dihasilkan akan tetap 72 dpi. Begitu 
pula apabila huruf dengan ukuran 12 pt diperbesar menjadi 24 pt atau lebih akan 
terlihat bergerigi (jaggies).
Format PostScript dan TrueType merupakan jawaban dari permasalahan yang 
dimiliki oleh Bitmap Fonts. PostScript dan TrueType sering disebut juga sebagai 
outline fonts atau scalable fonts. Keduanya didiskripsikan secara matematik 
dengan berbagai instruksi yang dapat mengaktifkan computer dan printer untuk 
“menggambar” huruf dalam berbagai ukuran dan resolusi,
Yang membedakan antara PostScript dan TrueType adalah cara pembentukan 
garis-garis lengkung yang menggunakan beberapa buah titik.

SANS SERIF

Pada awal abad ke-20 di Jerman, pencarian terhadap bentuk-bentuk huruf baru 
merupakan simbolisasi penolakan terhadap gaya-gaya huruf lama (Blackletter
ataupun seriftype) yang dianggap tidak lagi mewakili semangat modernisme. 
Huruf sans serif dianggap sebagai pilihan sempurna karena lebih mudah dibaca. 
Dua jenis huruf sans serif yang pernah diciptakan 
sebelumnya dan sangat terkenal adalah Akzidens Grotesk, 
yang dibuat tahun 1898 oleh Berthold Foundry dan Venus 
yang dibuat pada tahun 1907 oleh Stempl Foundry.
Huruf sans serif yang paling berpengaruh dalam abad ke-20 adalah Futura, 
diciptakan oleh Paul Renner pada tahun 1927. Menggunakan prinsip tiga 
komponen geometric (kotak, lingkaran, dan segitiga). Futura merupakan huruf 
sans serif pilihan para perancang grafis di sekitar tahun 1930.

ART NOVEAU


Art Nouveau mengangkat alam sebagai referensi dengan 
keindahan dan harmoni berbasis pada bentuk-bentuk 
geometrik yang alami. Art Nouveau diidentifikasikan 
secara visual dengan bentuk-bentuk organik, yang 
menyerupai tanaman. Garis-garis hadir mendominasi 
ruang, sedangkan properti visual yang lain seperti warna 
dan tekstur menjadi minoritas. Eksistensi ornamen-
ornamen organik dalam desain huruf pada periode Art 
Nouveau tidak lagi menjadi penghias saja, namun terintegrasi dalam struktur 
sebuah huruf.

REVOLUSI INDISTRI

Aktivitas tradisional type foundry yang menggabungkan 
pembuatan dan produksi huruf dengan tangan mulai punah 
karena tuntutan produksi yang membutuhkan waktu sangat 
cepat. Para spesialis desain dan produksi didistribusikan 
menjadi dua kelompok, yaitu desain dan produksi cetak.
Desain grafis memegang peranan penting dalam kegiatan 
pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh berbagai 
pabrik dan industri. Billboard dan poster pada masa itu 
merupakan media penting dalam periklanan yang banyak 
sekali digunakan. Eksekusi gambar atau tanda-tanda 
ditransformasikan ke dalam bentuk abstrak visual yang lebih 
nyata dengan proyeksi bentuk yang kuat dan ukuran yang besar.

RENAISANCE

Dalam dunia seni, periode Renaissance ditandai dengan kembalinya komponen 
klasik di berbagai media. Kata Renaissance berarti lahir kembali. Dalam dunia 
desain grafis lahirnya kembali kesusasteraan klasik dikaitkan erat dengan 
pendekatan-pendekatan yang inovatif terhadap desain-desain buku yang 
mencakup rancangan huruf, tata letak, ilustrasi gambar, serta ornamen.
Pada periode Renaissance alphabet latin yang dalam bentuk Square Capitals, 
menjadi subjek analisis para seniman dan ahli matematik. Mereka tidak 
menciptakan bentuk-bentuk huruf, namun lebih kepada 
penemuan prinsip konstruksi huruf yang dapat menjadi 
referensi penting bagi para perancang atau penyalin 
huruf. Pada tahun 1463, Felice Feliciano merancang 
Alphabetum Romanum, sebuah pola konstruksi huruf 
dengan menggunakan bentuk bujur sangkar yang di 
dalamnya terdapat sebuah lingkaran yang beraksis pada persilangan dua garis 
diagonal. Pola konstruksi ini dapat mengontrol setiap pengembangan komponen 
pada huruf yang keseluruhannya berbasis pada bentuk-bentuk geometrik.

GOTHIC

a g e
sangat buruk. Banyak sekali naskah yang sulit dibaca. Untuk menanggulangi 
permasalahan ini, Charlemagne mengangkat Alcuin of York, seorang budayawan 
dari Inggris sebagai penasihatnya untuk menangani pengadaan buku-buku serta 
pembuatan huruf. Alcuin menciptakan suatu standardisasi untuk desain tata letak 
serta gaya huruf baru yang kemudian dikenal dengan nama Carolingian 
Minuscule Scripts. Huruf ini merupakan pionir dari bentuk huruf kecil kontemporer 
yang digunakan sekarang. Carolingian Minuscule Scripts memiliki beberapa 
ligatures, ascender, dan descender serta mudah dibaca walaupun ditulis dalam 
ukuran huruf yang kecil.
ANGKA ARAB
Bangsa Romawi menulis angka dengan simbol dari huruf capital mereka, seperti 
I, V, X, L, C, D, dan M. Di sekitar abad ke-7 bangsa Arab mendominasi 
kepiawaian dalam ilmu matematik. Sebelumnya, titik pokok dari kegiatan 
matematik berawal dari Mesir ke Yunani kemudian Roma, India, dan akhirnya 
masuk ke Arab. Baru kemudian di sekitar abad ke-13, angka yang bentuk 
dasarnya berawal dari alphabet Arab diterapkan ke dalam sistem alphabet Latin.
GOTHIC
Titik puncak dari periode Gothic berlangsung antara abad ke-12 hingga abad ke-
15 yang dimotori oleh para humanis Itali di jaman Renaissance. Periode Gothic
ditandai dengan dimunculkannya kembali elemen-elemen klasik ke dalam 
perbendaharaan visual. 
Ciri dari huruf Gothic adalah dominasi garis-garis 
vertikal yang sangat kuat serta penggunaan ornament-
ornamen pada huruf inisial.

ANGKA ARAB

Bangsa Romawi menulis angka dengan simbol dari huruf capital mereka, seperti 
I, V, X, L, C, D, dan M. Di sekitar abad ke-7 bangsa Arab mendominasi 
kepiawaian dalam ilmu matematik. Sebelumnya, titik pokok dari kegiatan 
matematik berawal dari Mesir ke Yunani kemudian Roma, India, dan akhirnya 
masuk ke Arab. Baru kemudian di sekitar abad ke-13, angka yang bentuk 
dasarnya berawal dari alphabet Arab diterapkan ke dalam sistem alphabet Latin.

CAROLINGIQN MINUSCULE SCRIPT 2

Banyak sekali naskah yang sulit dibaca. Untuk menanggulangi 
permasalahan ini, Charlemagne mengangkat Alcuin of York, seorang budayawan 
dari Inggris sebagai penasihatnya untuk menangani pengadaan buku-buku serta 
pembuatan huruf. Alcuin menciptakan suatu standardisasi untuk desain tata letak 
serta gaya huruf baru yang kemudian dikenal dengan nama Carolingian 
Minuscule Scripts. Huruf ini merupakan pionir dari bentuk huruf kecil kontemporer 
yang digunakan sekarang. Carolingian Minuscule Scripts memiliki beberapa 
ligatures, ascender, dan descender serta mudah dibaca walaupun ditulis dalam 
ukuran huruf yang kecil.

CARONGINIAN MINUSCULE SCRIPT

Di sekitar abad ke-7, ketika Charlemagne berkuasa menjadi pemimpin di sentral
Eropa, ia banyak menatuh perhatian pada bidang pendidikan dan kesenian. 
Konon, Charlemagne tidak dapat membaca dan menulis, namun lewat 
gagasannya dibangun sebuah sekolah di istananya dimana diajarkan cara 
menyalin dan memproduksi naskah-naskah yang kelak menjadi sumber lahirnya 
kembali ilmu pengetahuan dan 
kesenian.

HALF UNCIAL SCRIPT

Half-Uncial Scripts atau juga sering disebut Semi-Uncial Scripts merupakan 
bentuk asli (prototype) dari huruf kecil, yang tampil hampir bersamaan dengan 
Uncial Scripts di sekitar abad ke-4. Para penyalin huruf 
banyak menggunakan huruf ini untuk membuat catatan-
catatan pendek yang biasanya dituliskan pada tepi sebuah 
naskah. Ukuran tinggi Half-Uncial Scripts adalah setengah 
dari Uncial Scripts dengan memberikan banyak tekanan pada 
ascender dan descender.

UNCIAL SCRIPT

Pada masa itu, 
biara-biara umat Nasrani menjadi pusat kegiatan pendidikandan kebudayaan. 
Penyelamatan tulisan dan naskah-naskah yang bernuansa keagamaan 
merupakan sumber inspirasi serta motivasi utama dalam pengadaan dan 
pengembangan pembuatan buku-buku. 
Pada periode ini lahir bentuk dan gaya huruf Uncial Scripts dan Half Uncial 
Scripts. Kedua huruf ini banyak sekali digunakan oleh gereja-gereja pada abad 
ke-5 sampai dengan abad ke-9, hingga huruf-huruf ini memiliki citra yang kuat 
sebagai ‘huruf gereja’. Alasan diciptakan gaya huruf ini karena huruf-huruf 
Roman sudah terlalu banyak digunakan pada masa-masa sebelumnya. Kata 
Uncial berasal dari satuan ukuran tinggi (inch) bangsa Romawi yang disebut 
Uncia.

ROMAN SCRIPT

Salah satu gaya Roman Scripts yang teramat penting adalah 
Capitalis Quadrata yang banyak digunakan pada abad ke-2 
hingga abad ke-5. Huruf ini dibuat dengan pena berujung 
datar, yang merupakan versi kaligrafi dari Square Capitals. 
Huruf ini banyak digunakan untuk naskah-naskah penting dan 
judul buku. Kontras yang kuat antara ketebalan strokes yang 
satu dengan yang lain merupakan cirri fisik dari huruf-huruf Roman Scripts.

ROMAN SQUARE CAPITALS

Bangsa Romawi dalam masa kejayaannya banyak membuat 
bangunan arsitektural berupa monument-monumen yang 
berukirkan huruf-huruf. Ukiran huruf pada sebuah monument 
memiliki keindahan rupa serta proporsi bentuk yang sangat 
baik. Garis-garis sederhana yang terdapat pada bangunan 
Capitalis Monumentalis terdiri dari garis tipis-tebal yang 
terstruktur dari bentuk geometric seperti kotak, segitiga, dan 
lngkaran. Huruf-huruf ini dikenal sebagai jenis Square Capitals
dan merupakan cikal bakal dari huruf kapital yang digunakan sekarang.

PERKEMBANGAB HURUF

Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada awal masa 
kejayaan kerajaan Romawi. Dalam sejarah perkembangan tipografi lahirnya 
desain dan gaya huruf banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik 
pembuatannya. 
Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukan Yunani, 
membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikanya 
kesusasteraan, kesenian, agama, serta alphabet Latin yang dibawa dari Yunani. 
Pada awalnya alphabet Latin hanya terdiri dari 21 
huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, 
R,S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z 
ditambahkan dalam alphabet Latin untuk 
mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa 
Yunani. 
Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada 
abad pertengahan, sehingga jumlah keseluruhan 
alphabet Latin menjadi 26.

SEJARAH TIPOGRAFI 4

Tahun 1984 Adobe Systems merilis PostScript Font dan di tahun 1991 Apple 
Computer dan Microsoft Corporation mengeluarkan TrueType Font. PostScript 
Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau sering disebut font. 
Hadirnya beragam jenis personal komputer dan perangkat lunak yang semakin 
canggih, serta meningkatnya apresiasi para perancang grafis dan masyarakat 
umum, merupakan penyebab tejadinya lonjakan kebutuhan terhadap huruf 
digital. Hanya dengan sebuah personal komputer perancang huruf (type 
designer ) dapat merancang berbagai macam jenis huruf baru dengan waktu 
yang lebih singkat.

SEJARAH TIPOGRAFI 3

Generasi selanjutnya dari teknologi typecasting adalah phototypesetting yang 
menggunakan proses film sebelum naskah ditransfer ke lempeng cetakan. Mesin 
ini dibuat oleh Herman Freud tahun 1946 di Jerman. Perkembangan selanjutnya 
teknik pra-cetak analog yang menggunakan lempengan (plate) sedikit demi 
sedikit mulai tergeser oleh teknik pra-cetak digital (digital pre-press). 
Perambahan teknologi digital dalam dunia tipografi dimulai pada tahun 1973 oleh 
perusahaan bernama IKARUS. Teknologi ini berfungsi untuk membuat huruf 
digital sehingga dapat digunakan dalam sistem komputer. Setiap huruf disimpan 
dalam data elektronik dengan berbagai perintah yang dapat mengaktifkan 
komputer dalam kalkulasi setiap garis ataupun ruang dalam huruf.

SEJARAH TIPOGRAFI 2

Manusia telah mengupayakan berbagai cara terbaik untuk dapat berkomunikasi 
lewat tulisan, melalui penggunaan berbagai perangkat dan media. Abad ke-7 
Cina menemukan teknik cetak timbul dengan menggunakan tinta. Awal milenium 
kedua di Eropa lahir huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat 
dengan bentuk tipis-tebal dan ramping, sehingga huruf-huruf tersebut dapat 
dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak di atas satu halaman buku.
Penemuan mesin cetak dengan sistem movable type pada tahun 1450 oleh 
Johann Gensfleisch zum Gutenberg dari Jerman, telah membawa banyak 
perubahan yang pesat dalam sejarah tipografi, terutama dalam teknik 
pencetakan, pengukuran, serta produksi. Pencetakan dengan movable type 
digunakan hampir selama 400 tahun dengan berbagai macam penyempurnaan.
Tahun 1886 Ottmarr Mergenthaler, dari Jerman menemukan mesin typecasting 
yang cara kerjanya adalah dengan cara memasangkan sejumlah huruf yang 
disusun per baris (linecasting). Mesin ini disebut Lynotype.

SEJARAH TIPOGRAFI

Bangsa Afrika dan Eropa mengawali pada tahun 35000-4000 sebelum Masehi 
dengan membuat lukisan di dinding gua sebagai salah satu sarana utama dalam 
suatu komunitas, baik sebagai media untuk mentransmisikan informasi maupun 
media untuk kegiatan ritual. Sekitar tahun 3100 SM, bangsa Mesir menggunakan
pictograph sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek.

TIPOGRAFI PART 3

Sebagai contoh, dalam bahasa verbal, tidak mungkin orang berteriak dengan 
bentakan untuk merayu/membujuk seseorang sehingga menuruti atau 
memahami kemauannya. Begitu juga dalam tipografi, tidak mungkin membuat 
tulisan dengan bentuk tegas dan keras (seperti larangan atau bentakan emosi) 
untuk publikasi yang bersifat membujuk atau menawarkan sesuatu produk atau 
jasa..
Fungsi utama dari tipografi ialah membuat teks menjadi berguna dan mudah 
digunakan. Artinya tipografi berbicara tentang kemudahan membaca teks
(readability) dan kemudahan mengenali setiap huruf dan kata (legibility).
Readability dipengaruhi oleh :
 Jenis huruf
 Ukuran
 Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, perataan dan sebagainya.
 Kontras warna terhadap latar belakang.
Sedangkan legibility ditentukan oleh :
 Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan 
sebagainya.
 Penggunaan warna
 Frekuensi pengamat menemui huruf dalam kehidupan sehari-hari.

TIPOGRAFI PART 2

Secara etimologi, tipografi/typography berasal dari bahasa Yunani. Typos berarti
bentuk, dan Graphein berarti menulis.
Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf (termasuk
simbol) dalam aplikasinya untuk media komunikasi visual melalui metode
penataan layout, bentuk, ukuran dan sifatnya sehingga pesan yang akan
disampaikan sesuai dengan yang diharapkan.
Secara modern, tipografi berkaitan dengan penataan huruf pada media
elektronik, baik dari segi tampilan maupun output ke berbagai media cetak.
Sedangkan secara tradisional, tipografi berkaitan dengan penataan huruf melalui
media manual berupa lempeng baja yang timbul atau karet (stempel) yang timbul
yang berkenaan dengan tinta dan akan dituangkan ke permukaan kertas.
Ilmu tipografi digunakan pada banyak bidang diantaranya desain grafis, desain
web, percetakan, majalah, desain produk dan sebagainya.
Tipografi memegang peranan penting dalam segala hal yang berkenaan dengan
penyampaian bahasa non verbal (menggunakan tulisan) dalam segala bentuk
publikasi karena kita harus tahu berapa ukuran tulisan yang akan kita gunakan,

                           TIPOGRAFI


TIPOGRAFI merupakan ilmu yang mempelajari tentang seni dan desain huruf dalam aplikasinya untuj media komunikasi visual melalui metode layout, bentuk, ukuran, dan sifatnya sehingga pesan sesuai dengan yang diharapkan.

Selasa, 24 Mei 2016

 Kesalahan pada sound card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.

Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3,yaitu:
1)    Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
2)    Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
3)    Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.

Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

KESALAHAN PADA VIDEO CARD IV

Tinted screen


Dalam ulasan ini tidak ada screenshoot nya, namun yang dimaksud Tinted screen adalah ketika keadaan monitor menjadi kurang cerah,terlalu merah, terlalu kuning,atau terjadinya perubahan warna yang tidak sesuai. Dan penyebab umumnya adalah monitor misadjusted atau rusak, namun kabel monitor dan konektor monitor juga bisa menyebabkan hal ini.
Jika memiliki monitor lain, bisa mencobanya, jika masalah tetap sama berarti kabel dan monitor tidak bermasalah. kemungkinan masalah di outpun video atau masalah mekanis conector video card.

DVI corruption

Jika kita menggunakan koneksi DVI digital antara kartu video dan monitor maka kita bisa mendapatkan masalah korupsi DVI yang biasanya muncul sebagai garis vertikal . Bagian kiri gambar di atas ditampilkan dengan benar. Bagian kanan menunjukkan korupsi DVI. Tingkat keparahan korupsi bervariasi. 

KESALAHAN PADA VIDEO CARD III


Array dari titik-titik atau garis horisontal dan vertikal yang terjadi seperti gambar diatas, hal umum yang terjadi pada artifact Video memory. Hal seperti ini bisa terjadi dalam 2D atau 3D.
Jadi apa yang harus kita lakukan ketia Video Memori rusak? sayangnya belum ada program yang secara langsung dapat menguji kerusakan video memori. namun ada satu hal yang bisa kita lakukan, yaitu menguji Memori utama PC ( bukan memory VGA ), kenapa? karena terkadang Video memori juga menyimpan data di Memori utama PC, jadi sebelum memastikan video memori yang rusak, alangkah baiknya menguji/test memori utama PC terlebih dahulu.
Jika anda melakukan Over Clock Video Memory dan terjadi artifact, maka segera ubah kesetingan defaultnya. hal ini untuk mengurangi kerusakan kumulatif.
dikarenakan Video memory langsung terintegrasi dengan board VGA dan jarang bisa di rubah jika sudah rusak, hanya satu cara yaitu ganti VGA.


GPU artifacts

GPU adalah graphics processing unit, ini adalah chip utama dalam sebuah VGA. Bentuk umum dari artifact GPU adalah kotak - kotak pada seluruh layar,terjadi akibat panas yang berlebihan, sehingga kita harus memeriksa apakah fan/kipas pendingin GPU bekerja secara normal? atau dengan membuka kesing komputer dan menurunkan clock GPU, jika hal ini belum menyelesaikan masalah, bisa mencobanya dengan membeli pendingin GPU aftermarket, yang biasanya memberikan qualitas pendinginan yang lebih bagus.

Bus artifacts

Terkadang video memory menyimpan datanya di memory utama Pc, dan meloading nya kembali jika diperlukan, pada jenis motherboard dengan slot AGP kadang terjadi data corupt saat terjadinya pemindahan data dari memory utama kedalam video memori. Dalam kasus ini bisa dicoba dengan menurunkan muliplier AGP dari 8x ke 4x, namun pada jenis PCI dan PCI-E hal ini jarang terjadi.

KESALAHAN PADA VIDEO CARD II


Elco pecah atau meletus
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti power supply bila diperlukan.

Pemasangan pada slot vga padamotherboard yang kurang tepat
Bisa menyebabkan tidak ada tampilan sama sekali pada monitor.pada saat memasang vga card perhatikan tipe slotnya dan pasang secara perlahan dan hati-hati.

Pin kaki VGA card kotor atau korosi
Penyebabnya dari pemakaian yang terlalu lama dan kurang perawatan,solusinya bersihkan pin kaki vla card mengunakan kertas yang dilipat atau penghapus pensil.

Video RAM artifacts

Artifact Memory Video bisa terjadi karena memory gagal mentransfer data yang didapat, hal ini menyebabkan terjadi beberapa kegagalan dalam menampilkan gambar/display. namun memory video yang lainnya masih bisa menampilkan hasil olahannya dengan baik.

Video memory memegang peranan dalam menampilkan display, yang disebut Frame Buffer. yaitu berfungsi menyimpan salinan gambar yang telah terproses, jika Frame Buffer tersimpan didalam memory yang jelek/rusak, maka akan terjadi artifact. Gambar diatas menunjukan artifact Video memory, dimana layar masih bisa terlihat, namun adanya pergeseran warna substansi, ini adalah gejala umum dari Video memory yang jelek/rusak.

KESALAHAN PADA VIDEO CARD

  Kesalahan pada Video card

Sebuah Graphic procesor unit atau yang lebih dikenal dengan vga/video card,sering kita gunakan untuk kebutuhan sebagai tambahan grafik pada komputer kita agar gambar yang dihasilkan lebih bagus.
Kerusakan pada VGA card bermacam-macam pada kegiatan belajar ini yang akan kita bahas adalah kerusakan yang bisa terjadi pada VGA card yang telah dipakai beberapa waktu,bukan karena kerusakan dari baru atau dari pabrikan.Kerusakan pada vla card dibagi menjadi dua yaitu kerusakan komponen hardware dan kerusakan tampilan atau yang disebut  Artifact yang artinya cacat dalam gambar yang dihasilkan. Bisa berupa kotak-kotak, garis-garis, bintik-bintik dan sebagainya.

Keluarga Microsoft Windows

Windows Desktop Environment
berbasis MS-DOS (versi 1.x hingga
versi 3.x), berbasis GUI Windows
9x (Windows 95, 98, dan Windows
ME). Sistem operasi berbasis
Windows NT seperti Windows NT 3.x,
Windows NT 4.0, Windows 2000,
Windows XP, Windows Server 2003,
windows server 2008, windows
server 2008 R2, Windows Home
Server Windows Vista, Windows 7
(Seven) yang dirilis pada tahun 2009,
Windows 8 yang dirilis pada Oktober
2012 dan Windows Orient yang
akan dirilis pada tahun 2014�

Fungsi Sistem Operasi

Secara garis besar, tugas sistem
operasi yaitu; 
a) Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi. Sistem operasi juga bertugas sebagai penghubung antara pengguna komputer dan program-program yang ada dalam komputer.Itulah mengapa
perintah yang diberikan pengguna dapat dimengerti komputer
b) Sebagai tempat meletakkan program aplikasi.
c) Sebagai penghubung antara pengguna dan program aplikasi

Selasa, 29 Maret 2016

JENIS PORT


Sekarang Ilham mau post tentang jenis jenis port dalam komputer.
1. Port paralel (LPT1 atau LPT2)
Port bagi peralatan yang bekerja
dengan transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah
printer dan scanner.

2. Port Serial (Com 1, Com 2)
 Port bagi peralatan yang bekerja dengan
transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port
ini adalah mouse dan modem.

3. Port AT/PS2
Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard
dan mouse.

4. Port USB (Universal serial bus)
 Port bagi peralatan yang bekerja
dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang
menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB,
handycam, dan peraltan tambahan eksternal.

5. Port VGA
Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini
terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board
atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.apabila
didalam motherboard belum terdapat port VGA maka harus
menambah VGA Card.

6. Port Audio
Port yang berhubungan langsung dengan peraltan audio,
misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang
sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.

7. Port LAN
 Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang
menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah terdapat pada
motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah
memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya.


PERKEMBANGAN OPEN SOURCE

Kali ini Ilham akan ngeshare :
Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Apabila pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.

           Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan ―free software‖. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). http://www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source.Mulai tahun 1994-1995, server-server di Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya.
             FreeBSD merupakan sistem operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain. Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah piranti lunak open source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford University, University of California Berkeley dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1960 - 1970-an.

          Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan stiap orang dapat memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
         Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
       Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak dapat mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Tahun 1985 beliau mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak : gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 Universitas Helsinki, Finlandia mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
                Free Software Foundation (FSF) selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
           Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.
         Akan tetapi teminologi ―free‖ yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh. Kondisi ini mendorong munculnya terminologi ―open source‖ dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan ―Open Source‖, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya

ARSITEKTURSISTEM OPERASI LINUX

Hello,kesempatan kai ini Ilham  akan post tentang  arsitektur Sistem Operasi  Linux.
Sistem operasi Linux memiliki konsep yang hampir sama dalam hal arsitektur dengan sistem operasi lainnya. Perbedaanya adalah bentuk dari disetiap komponen pada arsitektur tersebut, antara lain seperti berikut ini.
Kernel
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia.
terdiri dari layer / lapisan electronics, hardware interface, logical, bridges, virtual subsystems dan user spaces interfaces.
 Library

    Library adalah file atau sekumpulan file yang di dalamnya terdapat fungsi atau kelas yang dibutuhkan oleh program aplikasi. Sebagai contoh library adalah Glibc, libcurl, libpng serta library yang lain yang fungsinya menjadi pondasi untuk program yang akan berjalan diatasnya. Misalnya tanpa library getty, maka kita tidak dapat membuka shell atau CLI, tanpa libpng maka kita tidak bisa membuka gambar, tanpa libmpg maka kita tidak bisa memutar mp3. Dengan demikian library adalah pondasi untuk aplikasi atau program tertentu. Kadang-kadang libary juga saling berkaitan (depedensi) misalkan libraeri A adalah pondasi dari Librari B dan Program C butuh librari B. Hal semacam ini disebut dengan depedency di linux.
 Shell
Shell adalah aplikasi yang bertugas menerima Input perintah dari user. Pada sistem operasi Windows, dapat disamakan dengan Command Prompt. Shell di Linux tidak terikat dengan GUI nya. Linux mempunyai banyak shell, diantaranya adalah csh, tcsh, sh, ash dan yang paling populer Bash. Kebanyakan server, tiga lapis ini saja sudah lebih dari cukup, tinggal ditambahkan service (apliksi yang berjalan dibelakang layar) misal webserver apache.

 X Windows
X Windows adalah Library khusus untuk tampilan GUI di UNIX/Linux, tanpa adanya librari ini, maka KDE, GNome atau openoffice tidak akan dapat berjalan.

Window Manager
Window Manager adalah pengelola jendela dari aplikasi yang berjalan di GUI. Window Manager hanya bertugas menangani posisi aplikasi di Layar, Window manager tidak mempunyai fitur misal Drag and Drop atau fitur canggih lainnya. Contoh window Manager adalah iceWM dan GNUStep.
Desktop
Desktop ini adalah tampilan antarmuka yang langsung berhubungan dengan user dimana user tinggal klik,drag, melakukan segala kemudahan hanya dengan mouse. Contoh desktop di Linux adalah KDE,LXDE, Gnome, XFace atau EDE.
Aplikasi
Lapisan yang paling atas dari sistem operasi Linux adalah aplikasi, misal Gedit, Open Office dan firefox. Sebenarnya masih banyak lagi aplikasi-aplikasi yang disediakan sendiri oleh vendor-vendor linux. misalnya untuk kategori jaringan, keamanan, editing photo dan lain sebagainya.


MEDIA PROSES KOMPUTER



Media proses komputer         
Oke gan sekarang Ilham  mau share tentang media proses yang ada dalam sebuah komputer…Proses Komputer ??.. apa itu??...Prosesdi computer adalah instruksi atau perintah yang dikerjakan oleh komputer untuk menjalankan operasi data serta operasi aritmatik dan logika yang dilakukan pada data. Pemrosesan data dalam sebuah perangkat komputer dikerjakan oleh CPU (Central Processing Unit/ Unit Pengolah Pusat).

CPU
Komputer tidak akan dapat berjalan tanpa CPU. CPU seringkali dikatakan sebagai otak komputer. Dalam motherboard, CPU memiliki sirkuit tunggal terintegrasi (single integrated circuit) yang dinamakan mikroprosesor. CPU juga memiliki dua komponen dasar, unit kontrol dan Arithmetic/ Logical Unit (ALU).Unit kontrol menginstruksikan sistem komputer bagaimana mengikuti instruksi sebuah program. Hal tersebut akan menghubungkan langsung data dari dan ke memori prosesor. Unit kontrol menyimpan data sementara, instruksi dan memproses informasi dengan menggunakan unit arithmetic/logic. Sebagai tambahan, unit juga mengontrol sinyal antara CPU dan peranti eksternal seperti hard disk, memori utama dan port I/O.Arithmetic/Logic Unit (ALU) akan menjalankan kedua operasi arithmetic dan operasi logic. Operasi arithmetic adalah operasi dasar matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi logis seperti AND, OR dan XOR digunakan untuk membuat perbandingan dan mengambil keputusan. Operasi logis akan menentukan bagaimana sebuah program akan dieksekusi.Prosesor akan menangani sebagian besar operasi yang dijalankan oleh komputer dengan memproses instruksi/perintah, mengirimkan sinyal keluar, mengecek hubungan (connectivity) dan memastikan bahwa operasi dan hardware berfungsi sebagaimana mestinya. Prosesor akan bertindak sebagai pengirim pesan pada komponen-komponen seperti RAM, monitor dan disk drive. Mikroprosesor dihubungkan ke dalam sistem komputer melalui tiga bus. Bus-bus tersebut adalah bus data, bus alamat, dan bus kontrol. Terdapat perusahaan berbeda yang memproduksi CPU. Mereka termasuk Intel, Advanced Micro Devices (AMD) dan Cyrix. Intel dikenal dengan membuat chip CPU berbasis silikon yang merupakan chip modern di tahun 1971.

Tipe Soket Processor 
Mikroprosesor bekerja menggunakan terminal yang spesifik, termasuk diantaranya Soket 7, Soket 423 atau Slot 1, Soket X. X akan menjadi angka numerik apapun, merupakan istilah deskripsi untuk menentukan bagaimana prosesor tersambung (plug) dengan motherboard komputer. Prosesor plug in untuk membuat kontak dengan sirkuit built in atau bus data dari motherboard. Produsen memiliki tipe soket yang berbeda untuk produk prosesor yang diproduksi. Soket 7, sekarang sudah ketinggalan jaman, pernah dikenal sebagai variasi koneksi utama terbaik yang pernah didesain. Soket 7 digunakan selama periode waktu tertentu oleh tiga jenis prosesor utama. Tipe soket yang diikuti dengan nomer yang lebih besar berarti merupakan model yang paling baru. Misalnya Soket 370 lebih baru daripada Soket 7. Teknologi prosesor dan kecepatan telah meningkat dengan proses update.

Prosesor tipe-soket menggunakan soket Zero Insertion Force (ZIF). Soket ZIF didesain untuk mempermudah memasukkan mikroprosesor. Soket ZIF memiliki tuas yang akan membuka dan menutup untuk mengamankan mikroprosesor di tempatnya. Sebagai tambahan, soket yang memiliki nomer berbeda akan memiliki pengaturan pin dan pin lay out yang berbeda pula. Misalnya, Soket 7 memiliki 321 pin. Jumlah pin akan semakin meningkat seiring dengan penomoran soket. 

Slot Processor Prosesor tipe-slot hanya ada di pasaran selama setahun. Intel mengganti konfigurasi soket ke dalam paket prosesor dalam cartridge yang muat dalam slot di motherboard untuk prosesor Pentium II. Secara hampir bersamaan, AMD telah meningkatkan Slot A, setara dengan Slot 1, menjadi Soket A karena kemampuan tingkat tinggi (high-end) AMD Athlon dan prosesor Duron.

Processors Pentium
Mikroprosesor Intel Pentium terkini termasuk Pentium II, III, IV dan Xeon. Kelas Pentium adalah standard terkini untuk chip prosesor. Prosesor-prosesor tersebut mewakili prosesor Intel generasi kedua dan ketiga. Dengan mengkombinasikan memori cache (tersembunyi) dengan sirkuit mikroprosesor, Pentium mendukung prosesor dengan kecepatan 1000 MHz dan lebih tinggi. Chip yang dikombinasikan memiliki ukuran tidak lebih dari 2 inc persegi (6 cm persegi) dan terdiri lebih dari 1 juta transistor.Prosesor Pentium telah membuat beberapa peningkatan dari pendahulu mereka, yang terevolusi dari Intel 80486. Misalnya, bus data Pentium lebarnya 64-bit dan dapat menampung data 64-bit dalam satu waktu. Bandingkan dengan Intel 486 32-bit. Pentium memiliki cache berganda dalam penyimpanan total sebesar 2 MB, dibandingkan dengan 8 KB pada Intel 486. Peningkatan dalam kecepatan prosesor membuat komponen memperoleh data yang masuk dan keluar dari chip dengan lebih cepat. Prosesor tidak menjadi diam menunggu data atau instruksi. Hal ini membuat software berjalan lebih cepat. Komponen tersebut diperlukan untuk menangani arus informasi (information flow) melalui prosesor, menterjemahkan instruksi sehingga prosesor dapat mengeksekusi mereka, dan mengirimkan hasilnya kembali ke dalam memori PC. Website pabrik http://www.intel.com menyediakan lebih banyak informasi tentang famili prosesor Pentium.


Kelebihan
Temperatur pada Intel Di atur Sendiri oleh prosesornya, jika prosesor terlalu panas maka prosesornya akan mengurangi kecepatan kinerjanya
Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi yaitu pada Multimedianya
Kinerja dari prosesornya sendiri tidak berisik, teknolgi ini menggunakan heatsink saja dan tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas
Intel menang dalam pasarannya, hal ini berarti Intel lebih duluan dan lebih terkenal daripada AMD


Kelemahan

-Dalam urusan segi Grafis memang Intel lebih lemah daripada AMD
-Untuk performa yang hebat, anda memang harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal
-Jika terjadi kerusakan maka membutuhkan biaya yang sangat banyak hal ini di sebabkan karena         prosesor dan motherboardnya menjadi satu

Processor AMD
Prosesor AMD yang berperforma baik adalah Athlon, Athlon XP, Thunderbird dan seri Duron. Prosesor tersebut setara dengan Pentium III, adalah mikroprosesor yang banyak digunakan sekarang ini oleh sistem desktop high-end (tingkat tinggi), workstation, dan server. Bus sistem prosesor AMD Athlon didisain untuk multiprosessing berskala. Nomer prosesor AMD Athlon dalam sistem mikroprosesor ditentukan oleh chip yang digunakan. Website pabrik, http://www.amd.com menyediakan informasi lebih lanjut mengenai famili prosesor AMD.


Kelebihan AMD

-Teknologi AMD64 sangat baik dalam menjalankan aplikasi yang berbasis 64-bit
-Dalam masalah harga memang lebih murah daripada Intel
-Dalam urusan grafis AMD lebih kuat daripada Intel
-Enhanced Virus Protection Teknologi ini memungkinkan prosesor mendeteksi virus, dan jika
  terdeteksi virus tersebut maka tidak akan di proses.

Kelemahan AMD

-Jika anda pecinta Game maka AMD tidak semua kompatibel dengan prosesor ini
-AMD kalah pamor dari Intel sehingga banyak masyarakat yang memilih Intel daripada AMD
-Prosesor AMD cepat panas tetapi hal ini sudah di atasi dengan adanya teknologi ice cooler
  pada produk Asus.

Kecepatan Rating Processor (Processor Speed Rating)

Deskripsi CPU seperti Pentium 133, Pentium 166 atau Pentium 200 sudah cukup dikenal. Nomer ini adalah spesifikasi yang mengindikasikan kecepatan maksimum dalam beroperasi yang membuat CPU dapat mengeksekusi instruksi dengan andal. Kecepatan CPU dikontrol oleh external clock yang berada di dalam motherboard, bukan di dalam mikroprosesor. Kecepatan prosesor ditentukan oleh sinyal frekuensi clock tersebut. Biasanya dinyatakan dalam Megahertz (MHz). Semakin tinggi nomernya, semakin cepat jalannya prosesor tersebut. Kecepatan prosesor semakin bertambah cepat. Kecepatan prosesor 3.0 gigahertz (3000 MHz) kini sudah tersedia.
CPU dapat berjalan dalam MHz yang lebih tinggi daripada chip yang terletak di dalam motherboard. Oleh karena itu, kecepatan CPU dan sinyal frekuensi jam tersebut tidak selalu berjalan dalam rasio 1 banding 1. Sirkuit variable-frequency-synthesizer dibangun dalam sirkuit motherboard akan memperbanyak sinyal clock sehingga motherboard dapat mendukung beberapa kecepatan CPU. Secara umum, tiga faktor yang menentukan seberapa besar informasi dapat di proses dalam waktu kapanpun:
•Ukuran bus internal
•Ukuran bus address
•Kecepatan rating prosesor

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI LINUX


Kali ini Ilham akan ngeshare :
Sistem Operasi Linux merupakan jenis sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh komunitas. Dalam sistem Operasi Linux kita mengenal beberapa istilah diantaranya Distro dan Repository, yang akan dijelaskan berikut ini
GNU Linux
GNU/Linux adalah sebuah sistem operasi yang diciptakan oleh Linus Benedict Torvalds seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia di tahun 1991. Proyek GNU ini diluncurkan pada tahun 1984 untuk mengembangkan sebuah sistem operasi lengkap mirip UNIX berbasis perangkat lunak bebas, yaitu sistem GNU (GNU merupakan akronim berulang dari ―GNU‘s Not Unix‖; GNU dilafalkan dengan ―genyu‖). Nama itu dipilih karena rancangannya mirip Unix, tetapi berbeda dari UNIX, GNU tidak mengandung kode-kode UNIX. Pengembangan GNU dimulakan oleh Richard Stallman dan merupakan fokus asli Free Software Foundation (FSF). Varian dari sistem operasi GNU, yang menggunakan kernel Linux, dewasa ini telah digunakan secara meluas. Walaupun sistem ini sering dirujuk sebagai ―Linux‖, sebetulnya lebih tepat jika disebut sistem GNU/Linux. Ada salah satu fitur atau kemampuan yang sangat menarik dari GNU/Linux yang belum ada pada sistem operasi populer lainnya, yaitu menjalankan sistem operasi dan aplikasi lengkap tanpa menginstalnya di hard disk. Dengan cara ini dengan mudah kita dapat menggunakan GNU/Linux di komputer orang lain karena tak perlu menginstalnya. Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap dengan kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya, diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Distro Linux
Distribusi Linux (Distro Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux dapat berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain
Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya. Berikut ini digambarkan beberapa contoh Distro

Repository
Repository merupakan sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror atau CD/DVD atau media penyimpanan lainnya. Dengan kata lain, repository adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut diinstal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi
luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com