Pada awal abad ke-20 di Jerman, pencarian terhadap bentuk-bentuk huruf baru
merupakan simbolisasi penolakan terhadap gaya-gaya huruf lama (Blackletter
ataupun seriftype) yang dianggap tidak lagi mewakili semangat modernisme.
Huruf sans serif dianggap sebagai pilihan sempurna karena lebih mudah dibaca.
Dua jenis huruf sans serif yang pernah diciptakan
sebelumnya dan sangat terkenal adalah Akzidens Grotesk,
yang dibuat tahun 1898 oleh Berthold Foundry dan Venus
yang dibuat pada tahun 1907 oleh Stempl Foundry.
Huruf sans serif yang paling berpengaruh dalam abad ke-20 adalah Futura,
diciptakan oleh Paul Renner pada tahun 1927. Menggunakan prinsip tiga
komponen geometric (kotak, lingkaran, dan segitiga). Futura merupakan huruf
sans serif pilihan para perancang grafis di sekitar tahun 1930.
0 comments:
Posting Komentar