Rabu, 05 Oktober 2016

GOTHIC

a g e
sangat buruk. Banyak sekali naskah yang sulit dibaca. Untuk menanggulangi 
permasalahan ini, Charlemagne mengangkat Alcuin of York, seorang budayawan 
dari Inggris sebagai penasihatnya untuk menangani pengadaan buku-buku serta 
pembuatan huruf. Alcuin menciptakan suatu standardisasi untuk desain tata letak 
serta gaya huruf baru yang kemudian dikenal dengan nama Carolingian 
Minuscule Scripts. Huruf ini merupakan pionir dari bentuk huruf kecil kontemporer 
yang digunakan sekarang. Carolingian Minuscule Scripts memiliki beberapa 
ligatures, ascender, dan descender serta mudah dibaca walaupun ditulis dalam 
ukuran huruf yang kecil.
ANGKA ARAB
Bangsa Romawi menulis angka dengan simbol dari huruf capital mereka, seperti 
I, V, X, L, C, D, dan M. Di sekitar abad ke-7 bangsa Arab mendominasi 
kepiawaian dalam ilmu matematik. Sebelumnya, titik pokok dari kegiatan 
matematik berawal dari Mesir ke Yunani kemudian Roma, India, dan akhirnya 
masuk ke Arab. Baru kemudian di sekitar abad ke-13, angka yang bentuk 
dasarnya berawal dari alphabet Arab diterapkan ke dalam sistem alphabet Latin.
GOTHIC
Titik puncak dari periode Gothic berlangsung antara abad ke-12 hingga abad ke-
15 yang dimotori oleh para humanis Itali di jaman Renaissance. Periode Gothic
ditandai dengan dimunculkannya kembali elemen-elemen klasik ke dalam 
perbendaharaan visual. 
Ciri dari huruf Gothic adalah dominasi garis-garis 
vertikal yang sangat kuat serta penggunaan ornament-
ornamen pada huruf inisial.

0 comments:

Posting Komentar

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com